850-an Mahasiswa Indonesia terjebak di tengah perang saudara di Sudan yang terjadi tiba-tiba. Perang ini menimbulkan kekhawatiran, kondisinya terancam kurang logistik.
"Kondisi serba ketakutan di sini ada 850 pelajar Indonesia, dan warga negara Indonesia total nyaris 1.000, 90 persen berada di Kota Khartoum," demikian dikatakan Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan, Arya Kurniantoro saat dihubungi detikEdu, Rabu (19/4/2023).
Perang saudara yang pecah di Sudan pada Sabtu (15/4/2023) lalu, lanjut Arya, terjadi secara tiba-tiba.
No comments:
Post a Comment