Dikutip dari detikNews, Obama dan keluarga sudah mengunjungi istana Tampak Siring, rafting di sungai Ayung, hingga menyusuri subak di desa Jatiluwuh. Jika diperhatikan, kegiatan liburan Obama dan keluarga sangat beragam dan bervariasi.
Berlibur bersama keluarga nampaknya memang sudah menjadi rutinitas Obama bahkan saat masih menjabat sebagai presiden. Bisa jadi, Obama mengerti bahwa berlibur bersama keluarga bukan sekadar melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, namun juga mempererat keintiman antar anggota keluarga.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Family Holiday Association menyebut 49 persen orang mengaku memori paling bahagia yang terekam di otaknya adalah saat berlibur bersama keluarga. Berlibur bersama keluarga keluarga juga bermanfaat bagi aspek emosional, psikologikal hingga sosial, bahkan setelah liburan selesai.
"Penelitian ini adalah bukti kuat bahwa dampak positif liburan bersama keluarga lebih besar daripada sekadar melepaskan diri dari rutinitas harian," tutur John McDonald, direkutr Family Holiday Association, dikutip dari Huffington Post.
Hasil riset ini juga menyebut sekitar 55 persen partisipan akan mengingat kenangan liburan bersama keluarga seumur hidupnya. 24 Persen lainnya menyebut kenangan berlibur bersama keluarga menolong mereka di saat pikiran sedih menerpa.
Manfaat liburan bersama keluarga dirasakan oleh seluruh anggota keluarga. Bagi ayah dan ibu, keintiman akan semakin baik. Sementara anak akan memiliki perilaku yang lebih baik di sekolah, menjadi lebih optimis dan mengalami penurunan risiko stres dan cemas.
"Kami menyebutnya sebagai 'jangkar kebahagiaan' yang bisa menahan sifat-sifat negatif saat kemalangan menerpa. Dengan adanya memori dan kenangan positif saat berlibur, perasaan senang dan bahagia akan lebih mudah muncul," tutupnya.(Sumber)
Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini
Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom
No comments:
Post a Comment