Kehadiran pasukan ini dibalas oleh warganet laon dengan image keberhasilan tentara Georgia yang ikut mendukung Ukraina termasuk pengiriman ratusan drone sipil bantuan rakyat Georgia yang dapat digunakan untuk memantau pasukan Rusia.
Osetia Selatan memerdekakan diri dari Georgia bersama Abkhazia dengan bantuan Rusia. Wajar mereka mendukung kebijakan Vladimir Putin untuk invasi Ukraina.
Namun kehadiran masif pasukan Osetia Selatan dinilai akan membuat pertahanan mereka semakin lemah jika pemerintah Georgia memutuskan untuk mengakuisisi kembali wilayah tersebut.
Kekhawatiran yang sama juga dirasakan oleh Armenia dan negara boneka Artsakhnya yang juga mengirimkan pasukan ke Ukraina.
Jika pecah lagi konflik dengan Azerbaijan yang ingin bebaskan wilayahnya yang dijajah Armenia bisa saja wilayah-wilayah itu kembali milik Azerbaijan.
Hampir semua wilayah atau negara yang didukung Rusia selama ini mengirimkan pasukan membantu Kremlin di Ukraina.
Di antaranya adalah negara Transnistria, Osetia Selatan, Abkhazia, Armenia, Libya Timur (Pasukan Haftar) dan beberapa negara Afrika lainnya serta tentara bayaran dari Amerika Selatan.
No comments:
Post a Comment