Dilaporkan, (baca) kunjungan wisatawan melonjak drastik ke situs-situs bersejarah di Barus usai kunjungan Presiden Joko Widodo.
Barus, tidak saja terkenal dengan situs bersejarah dengan makam-makam kuno, benteng kuno dan lain sebagainya, tapi juga keindahan alamnya.
Bagaimana membangkitkan kembali kejayaan Barus?
Perbaikan infrastruktur adalah salah satu caranya. Seperti diketahui untuk mencapai Barus dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama dari Aceh melalui Singkil, dari Sibolga dan dari Pakkat Humbang hasundutan.
Ketiga arah jalan raya ini harus tetap prima, agar kunjungan wisatawan yang menggunakan jalur darat semakin nyaman.
Yang kedua adalah infrastruktur jalur laut. Pelayaran permanen dari dan ke Barus melalui pelabuhan Barus harus dihidupkan kembali.
Ini dapat dilakukan dengan kebijakan PT ASDP atau pelayaran rakyat. Yang terakhir ini sangat diperlukan khususnya sebagai sarana wisatawan menuju pulau-pulau dekat untuk snorkeling atau sekedar bersantai.
Melalui udara, dari Bandara Kuala Namu, Medan, kunjungan dapat dilakukan melalui penerbangan ke bandara Pinang Sori, Sibolga. Tapi, lucunya, yang paling dekat ke Barus justru adalah penerbangan ke Bandara Hamzah Fansyuri di Singkil.
Dari sana, langsung melalui jalur darat ke Barus. (*)
Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini
Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom
No comments:
Post a Comment