Generasi TCK Mencari Jati Diri Leluhur

  • Breaking News

    Wednesday, March 29, 2017

    Geger Warga Dimakan Piton, Semoga Bukan Ular Peliharaan

    PAHOMPU NABURJU -- Seorang warga dilaporkan dimakan ular piton hidup-hidup di Mamuju.

    Sebuah video di Youtube juga membenarkan hal itu, saat warga dengan bahasa Indonesia terlihat mengeleluarkan isi perut ular tersebut. (baca)

    Tidak dijelaskan apakah ini ular alami atau tidak. Tapi di masa penjajahan Belanda, pihak perkebunan yang dimiliki Belanda memang mempunyai cara untuk melindungi areal pertanian dengan melepaskan ular liar.

    Seperti diketahui, Mamuju saat ini menjadi tujuan investasi perkebunan sawit. (baca)

    Di Sumatera, sisa ular-ular yang bergentayangan di perkebunan-perkebunan masih banyak. Kebanyakan kobra dan piton.

    Sialnya, cara ini selain ampuh menakut-nakuti warga yang menyeberang sembarangan ke perkebunan atau berniat mengambil buah kebun, juga sering berkeliaran ke kebun warga bahkan pemukiman.

    Ada yang berhipotesa, ular-ular dan binatang buas belakangan bisa memangsa manusia karena areal kehidupan mereka telah berubah menjadi perkebunan.

    Tapi ini menjadi kasus telur dengan ayam, karena pihak perkebunan dari zaman penjajahan dahulu memang biasa melepaskan binatang buas untuk menghalau warga tapi juga mematikan bila menyerang pekerja kebun. (*)

    Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini


    Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom

    No comments:

    Post a Comment


    Galeri

    Ekonomi

    Budaya