PAHOMPU NABURJU -- Pemko Medan sangat mengapresiasi digelarnya pelatihan kewirausahaan untuk ustadz dan ustadzah yang digelar Majelis Ustadz Ustadzah (Mas-Ud) Kota Medan di Hotel Dharma Deli Medan, Kamis (29/12).
Sebab, melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan ustadz dan ustadzah yang menjadi pelopor ekonomi syariah handal di tengah masyarakat guna membangun Medan Rumah Kita. Apresiasi ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi ketika membuka Pelatihan Kewirausahaan Mas-Ud Kota Medan.
Selain itu Akhyar juga menilai, pelatihan ini dapat lebih menunjang aktivitas dakwah yang nemang menjadi peran utama dari para ustadz dan ustadzah.
“Dakwah terus berjalan dan terus meningkat dengan ditunjang oleh keterampilan kewirausahaan,” ungkap Akhyar di hadapan ratusan ustadz dan ustadzah dari 21 kecamatan di Medan yang mengikuti pelatihan tersebut.
Baca: Ustadzah Hj. Juriah dan Pengembangan Pendidikan di Medan
Akhyar selanjutnya mengharapkan di masa mendatang makin banyak ustadz dan ustadzah yang piawai berwirausaha sambil tetap berdakwah.
“Ingatlah, untuk menjadi muslim yang baik yang mampu melaksanakan ibadah seperti infak, zakat, sadaqoh dan ibadah haji diperlukan kapital yang tidak sedikit,” ucapnya.
Sebelumya, Ketua Majelis Ustadz Ustadzah Medan, Sangkot Saragih mengungkapkan terima kasih atas perhatian Pemko Medan dalam mendukung kesuksesan pelatihan ini. Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, para ustadz dan ustadzah tidak hanya bisa berdakwah, namun dapat melakukan kegiatan usaha untuk mendukung perekonomian keluarga.
Sangkot juga mengatakan, Mas’ud Kota Medan siap berperan dalam mendukung program Pemko Medan yang berkaitan dengan dakwah sekaligus peluang kewirausahaan.
“Jadi apabila Pemko Medan punya peluang, kita berharap dapat memberikannya kepada Mas-Ud untuk diteruskan kepada ustadz dan ustadzah,” harap Sangkot. (put)
Sebab, melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan ustadz dan ustadzah yang menjadi pelopor ekonomi syariah handal di tengah masyarakat guna membangun Medan Rumah Kita. Apresiasi ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi ketika membuka Pelatihan Kewirausahaan Mas-Ud Kota Medan.
Selain itu Akhyar juga menilai, pelatihan ini dapat lebih menunjang aktivitas dakwah yang nemang menjadi peran utama dari para ustadz dan ustadzah.
Baca: Yuk Belajar Alquran Bersama Ustadzah Nursyahri
“Dakwah terus berjalan dan terus meningkat dengan ditunjang oleh keterampilan kewirausahaan,” ungkap Akhyar di hadapan ratusan ustadz dan ustadzah dari 21 kecamatan di Medan yang mengikuti pelatihan tersebut.
Akhyar selanjutnya mengharapkan di masa mendatang makin banyak ustadz dan ustadzah yang piawai berwirausaha sambil tetap berdakwah.
“Ingatlah, untuk menjadi muslim yang baik yang mampu melaksanakan ibadah seperti infak, zakat, sadaqoh dan ibadah haji diperlukan kapital yang tidak sedikit,” ucapnya. Sebelumya, Ketua Majelis Ustadz Ustadzah Medan, Sangkot Saragih mengungkapkan terima kasih atas perhatian Pemko Medan dalam mendukung kesuksesan pelatihan ini.
Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, para ustadz dan ustadzah tidak hanya bisa berdakwah, namun dapat melakukan kegiatan usaha untuk mendukung perekonomian keluarga. Sangkot juga mengatakan, Mas’ud Kota Medan siap berperan dalam mendukung program Pemko Medan yang berkaitan dengan dakwah sekaligus peluang kewirausahaan.
“Jadi apabila Pemko Medan punya peluang, kita berharap dapat memberikannya kepada Mas-Ud untuk diteruskan kepada ustadz dan ustadzah,” harap Sangkot. (sumber)
Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini
Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom
Sebab, melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan ustadz dan ustadzah yang menjadi pelopor ekonomi syariah handal di tengah masyarakat guna membangun Medan Rumah Kita. Apresiasi ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi ketika membuka Pelatihan Kewirausahaan Mas-Ud Kota Medan.
Selain itu Akhyar juga menilai, pelatihan ini dapat lebih menunjang aktivitas dakwah yang nemang menjadi peran utama dari para ustadz dan ustadzah.
“Dakwah terus berjalan dan terus meningkat dengan ditunjang oleh keterampilan kewirausahaan,” ungkap Akhyar di hadapan ratusan ustadz dan ustadzah dari 21 kecamatan di Medan yang mengikuti pelatihan tersebut.
Baca: Ustadzah Hj. Juriah dan Pengembangan Pendidikan di Medan
Akhyar selanjutnya mengharapkan di masa mendatang makin banyak ustadz dan ustadzah yang piawai berwirausaha sambil tetap berdakwah.
“Ingatlah, untuk menjadi muslim yang baik yang mampu melaksanakan ibadah seperti infak, zakat, sadaqoh dan ibadah haji diperlukan kapital yang tidak sedikit,” ucapnya.
Sebelumya, Ketua Majelis Ustadz Ustadzah Medan, Sangkot Saragih mengungkapkan terima kasih atas perhatian Pemko Medan dalam mendukung kesuksesan pelatihan ini. Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, para ustadz dan ustadzah tidak hanya bisa berdakwah, namun dapat melakukan kegiatan usaha untuk mendukung perekonomian keluarga.
Sangkot juga mengatakan, Mas’ud Kota Medan siap berperan dalam mendukung program Pemko Medan yang berkaitan dengan dakwah sekaligus peluang kewirausahaan.
“Jadi apabila Pemko Medan punya peluang, kita berharap dapat memberikannya kepada Mas-Ud untuk diteruskan kepada ustadz dan ustadzah,” harap Sangkot. (put)
Sebab, melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan ustadz dan ustadzah yang menjadi pelopor ekonomi syariah handal di tengah masyarakat guna membangun Medan Rumah Kita. Apresiasi ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi ketika membuka Pelatihan Kewirausahaan Mas-Ud Kota Medan.
Selain itu Akhyar juga menilai, pelatihan ini dapat lebih menunjang aktivitas dakwah yang nemang menjadi peran utama dari para ustadz dan ustadzah.
Baca: Yuk Belajar Alquran Bersama Ustadzah Nursyahri
“Dakwah terus berjalan dan terus meningkat dengan ditunjang oleh keterampilan kewirausahaan,” ungkap Akhyar di hadapan ratusan ustadz dan ustadzah dari 21 kecamatan di Medan yang mengikuti pelatihan tersebut.
Akhyar selanjutnya mengharapkan di masa mendatang makin banyak ustadz dan ustadzah yang piawai berwirausaha sambil tetap berdakwah.
“Ingatlah, untuk menjadi muslim yang baik yang mampu melaksanakan ibadah seperti infak, zakat, sadaqoh dan ibadah haji diperlukan kapital yang tidak sedikit,” ucapnya. Sebelumya, Ketua Majelis Ustadz Ustadzah Medan, Sangkot Saragih mengungkapkan terima kasih atas perhatian Pemko Medan dalam mendukung kesuksesan pelatihan ini.
Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, para ustadz dan ustadzah tidak hanya bisa berdakwah, namun dapat melakukan kegiatan usaha untuk mendukung perekonomian keluarga. Sangkot juga mengatakan, Mas’ud Kota Medan siap berperan dalam mendukung program Pemko Medan yang berkaitan dengan dakwah sekaligus peluang kewirausahaan.
“Jadi apabila Pemko Medan punya peluang, kita berharap dapat memberikannya kepada Mas-Ud untuk diteruskan kepada ustadz dan ustadzah,” harap Sangkot. (sumber)
Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini
Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom
No comments:
Post a Comment