Tips Harmonis Tinggal di Rumah Milik Orang Tua atau Mertua

PAHOMPU NABURJU -- Banyak pasangan muda bahkan yang punya anak memilih tinggal di rumah orang tua karena kebutuhan dan sesuatu kepentingan lainnya.

Satu atau dua tahun tinggal sering tidak ada masalah. Tahun berikutnya, mulai timbul konflik, baik itu karena merasa dibebani oleh orang tua maupun karena terlibat dalam konflik keluarga tersebut, semisal keinginan untuk mendapat lebih banyak dari anak-anak yang lain.

Si anak harus dapat bertindak untuk mengetahui akar masalahnya, kalau tidak potensi konflik akan berkembang lebih besar.

Artikel berikut menjelaskan bagaiman tips yang baik tinggal di rumah milik orang tua atau mertua.

----------------

Anda pengantin baru? Atau tabungan Anda dan suami belum cukup untuk membeli atau mencicil rumah mungil bagi keluarga kecil? Jika iya, tips bijak tinggal di rumah mertua adalah pilihannya.

Ya, bila terlalu gengsi tinggal di Pondok Mertua Indah, rumah kontrakkan sebenarnya merupakan alternatif yang bisa diambil. Namun, mengontrak rumah atau apartemen pun tidak terbilang murah, lo! Seperti halnya bagi Anda yang memutuskan menikah kemudian menetap di Pondok Mertua Indah bersama suami. Pasalnya, ada harga yang harus dibayar untuk tinggal di Pondok Mertua Indah.

Selain harus banyak bersabar, tips bijak tinggal di rumah mertua juga harus Anda ketahui agar hubungan dengan mertua tetap harmonis, ini tips bijak tinggal di rumah mertua, seperti yang dianjurkan oleh psikolog, Ayoe Sutomo, pada tabloidnova.com .

“Jangan dikira tinggal di rumah mertua semuanya menjadi mudah dan santai. Justru ada banyak hal yang mesti diperhatikan dan disadari sehingga tak menjadi bumerang di kemudian hari bagi hubungan Anda dengan suami dan mertua,” ujar Ayoe Sutomo soal tips tinggal di rumah mertua.

Yang boleh dilakukan sebagai tips bijak tinggal di rumah mertua:

Pertama, pahami aturan dan kebiasaan mertua. Sebisa mungkin memahami dan cepat beradaptasi dengan kondisi tersebut. Kedua ialah peka terhadap kebutuhan mertua. Ada mertua yang suka dipuji, ada juga yang suka ditemani, ada yang suka diajak mengobrol, maka cepatlah beradaptasi dengan kebutuhan tersebut.

Ketiga ialah senantiasa berpikir positif dan memiliki hati yang lapang untuk menerima masukan. Jika ada yang kurang berkenan, cobalah sampaikan pada pasangan dengan sangat halus dan sopan.

“Disini peran pasangan sangat penting karena menjadi jembatan bagi pasangan dan orangtuanya. Pasangan memiliki peran untuk menyaring apa yang perlu disampaikan ke kedua belah pihak, dan mana yang perlu diselesaikan sendiri,” jelas Ayoe.

Yang tidak boleh dilakukan sebagai tips bijak tinggal di rumah mertua:

Menurut Ayoe, yang utama tidak boleh dilakukan ialah lama beradaptasi dengan lingkungan rumah mertua. Selain itu, selalu berprasangka buruk kepada mertua sehingga apapun yang terjadi selalu dibawa perasaan.

“Tidak peka terhadap kebutuhan mertua juga menjadi sumber konflik. Sebaiknya topik tentang mertua ini masuk ke dalam proses penyamaan value saat persiapan menikah. Jangan sampai pas menikah baru rebut tentang sikap mertua dan cara memperlakukan mertua,” saran Ayoe tegas. (sumber)

Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilu Tafsir atau di sini


Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom