Generasi TCK Mencari Jati Diri Leluhur

  • Breaking News

    Thursday, February 27, 2025

    Hadiah Bersejarah dari Erdogan: Puisi Ulama Jawa untuk Khalifah Utsmani

    Jakarta - Kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ke Indonesia baru-baru ini menyita perhatian publik. Selain hadiah mobil listrik dan senapan, Erdogan membawa serta sebuah hadiah bersejarah: puisi berbahasa Arab yang ditulis oleh ulama Jawa untuk Khalifah Utsmani, Sultan Abdul Majid I.

    Hadiah ini diberikan kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto, dan menjadi bukti kedekatan antara Indonesia dan Kekhalifahan Utsmani di masa lalu.

    Puisi dan Risalah dari Ulama Nusantara
    Puisi berjudul "Al-Khulusanid Fi Zikri Ba'di Mazaya Maulana Sultan Abdul Majid" ini ditulis oleh 10 ulama dari berbagai daerah di Nusantara, termasuk Palembang, Banten, Sumbawa, Minangkabau, Sambas, Bugis, dan Yaman. 

    Puisi ini disertai dengan risalah berjudul "Durratu Tsaminah Fi Tabsyiri al-Muslimin bi Dawami Daulati al-Osmaniyah" (Permata Berharga yang Memberi Kabar Gembira kepada Muslimin akan Kekekalan Daulat Osmania).

    Bukti Kedekatan Sejarah

    Surat yang ditulis pada tahun 1850-an ini berisi ungkapan terima kasih dari ulama Jawi yang bermukim di Mekah kepada Khalifah Utsmani atas perlindungan dan pemeliharaan jamaah haji dan penuntut ilmu di Tanah Suci. 

    Arsip ini menjadi bukti nyata jasa Khalifah dalam mengurus jamaah haji dari Nusantara dan bukti cinta umat Islam terhadap Khalifah di Istanbul.

    Pengembalian Arsip Bersejarah
    "Alhamdulillah, arsip bersejarah ini telah kembali ke Indonesia," ujar seorang sumber yang menerjemahkan isi surat tersebut dalam buku "The Fatir Sultania".

    Hadiah ini menjadi pengingat akan hubungan erat antara Indonesia dan Turki di masa lalu, serta peran penting Kekhalifahan Utsmani dalam sejarah Islam di Nusantara.

    Poin-poin Penting:

     * Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memberikan hadiah puisi berbahasa Arab kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.
     * Puisi tersebut ditulis oleh 10 ulama dari berbagai daerah di Nusantara pada tahun 1850-an.
     * Puisi ini berisi ungkapan terima kasih kepada Khalifah Utsmani atas perlindungan jamaah haji dan penuntut ilmu.
     * Hadiah ini menjadi bukti kedekatan sejarah antara Indonesia dan Kekhalifahan Utsmani.
     * Informasi isi surat tersebut dapat dibaca lebih lengkap pada buku "The Fatir Sultania"

    Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat. (AI)

    No comments:

    Post a Comment


    Galeri

    Ekonomi

    Budaya