Di antara negara yang menunjukkan keinginan yang kuat untuk kerja sama adalah Thailand dan Iran.
Namun belakangan Tiongkok jalan sendiri dan meninggalkan negara-negara APSCO hanya sebagai penonton atau tim hore.
Padahal Uni Soviet dulunya mengajak kerjasama pengiriman kosmonaut dati Suriah, Kazakhstan, Azerbaijan, Afghanistan dan lain sebagainya.
Belakangan Rusia yang menjadi pewaris Soviet meninggalkan negara-negara tetangganya tersebut dan cenderung untuk menghancurkan potensi antariksa negara eks Soviet lainnya.
Belakangan, saat Rusia berkonflik dengan Ukraina, Kremlin ditinggal sendiri dengan program antariksanya yang kini terbelakang bahkan dibandingkan Tiongkok.
Mereka kekurangan dana padahal ada Kazakhstan, Turkmenistan dll yang kaya dan mempunyai dana tapi ingin mempunyai program antariksa.
Amerika Serikat yang menjadi negara adi daya saja berbagi ilmu antariksa dengan sekutunya Eropa dan Jepang. Sehingga keduanya dapat memberikan imbal balik teknologi yang membuat industri antariksa AS semakin terdepan.
Apakah Tiongkok ingin hanya sendirian di antariksa?
No comments:
Post a Comment