Ini mejadi balasan ke kebijakan AS yang memberikan sanksi ke Presiden Rusia Vladimir Putin dan para oligarkhnya.
Konflik Ukraina semakin tak kelihatan solusinya menyusul gagalnya sejumlah negosiasi damai.
Ukraina dilaporkan mulai mampu menguasai kembali beberapa desa dan kota yang dikuasai Rusia. Sementara itu Rusia mengklaim mampu memperluas serangannya.
Dalam perkembangan terakhir, gelombang kedua pasukan Chechnya berangkat ke Ukraina untuk membersihkan desa dan kota dari pejuang Azov Batallion Ukraina yang masih menjadi tantangan bagi pasukan Rusia.
Perang ini diperkirakan akan berlangsung lama sebagaimana konflik di Suriah.
Beberapa kota di Ukraina kini telah berubah menjadi reruntuhan sebagai dampak bombardir kedua belah pihak.
No comments:
Post a Comment