Generasi TCK Mencari Jati Diri Leluhur

  • Breaking News

    Saturday, October 15, 2016

    Yuk Perkuat Iman, Jangan Jatuh ke Kemurtadan

    PAHOMPU NABURJU -- Memperkuat iman merupakan salah satu bagian dari menuju hidup sehat yang berkah.

    Kadang kala, karena kesehatan iman mulai keropos, timbul nafsu untuk beralih dari iman menuju kemurtadan.

    Padahal hidayah dari Allah SWT sudah di genggaman tinggal mengamalkan saja.

    Penyebab kemurtadan adalah:

    1. Hidayah yang mulai luntur, karena, misalnya, sering mempermainkan iman.

    2. Konflik keluarga; sehingga seorang sengaja murtad agar ayahnya atau oppungnya malu. Alias mempermalukan keluarga.

    3. Konflik lingkungan; misalnya, karena merasa tak diperhatikan oleh tetangga yang Muslim, lalu beralih untuk murtad.

    4. Ketiadaan jodoh. Misalnya, seseorang sudah menunggu terlalu lama, tapi tiada pria Muslim yang datang melamar atau sebaliknya.

    5. Ada banyak penyebab lainnya di dunia. Bila googling, ada penyebab lainnya seperti ini dan ini.

    Apa yang harus dilakukan untuk mencegah ini:

    1. Paling utama adalah perkuat iman, hargai hidayah yang diberikan oleh Allah SWT. Jangan misalnya karena berhutang dengan orang lain, lalu tak ingin membayarnya, lalu sengaja murtad bila utang ditagih. Sikap ini tak bijaksana.

    2. Perkuat nilai-nilai dan ikatan keluarga. Khususnya satu oppung, alias pada tiga jenjang keturunan (kakek, ayah, anak (anak berlum berkeluarga)). Keluarga satu oppu inilah yang paling bertanggung jawab untuk melakukan pendekatan dan pencerahan.

    3. Ada kalanya dukungan dari keluarga satu oppu lainnya dibutuhkan. Tapi, di masyarakat Batak, hal ini sangat berisiko, karena akan dinilai ikut campur urusan keluarga atau satu oppu orang lain.

    4. Bila satu oppu sudah mulai membesar, buatkan arisan atau kegiatan pengajian untuk terus memantau perkembangan satu keluarga oppu. Selain itu dapat digunakan untuk tolong menolong sesama keluarga.

    Lihat contoh AD/ART sebuah pengajian di sini. Bila di antara anak sudah ada yang mempunya keturunan atau cucu, pengajian terpisah juga dapat dilakukan, agar menjamin kedekatan antar kelompoknya

    5. Selalulah mencari informasi yang relevan dalam kegiatan pencegahan pada kemurtadan. Jangan menyalahkan orang lain, bila anda satu oppu (inti: tiga generasi kakek, ayah, anak) belum kompak.

    6. Buatlah kontak person yang jelas, misalnya, bila ada masalah keimanan di keluarga Op. Sultan/Thaha Marbun, kontak person yang harus dihubungi adalah Julkarnaen Marbun, di Oppu ini si B dll untk setiap keluarga oppu inti. Kontak person bisa saja diandalkan, bila misalnya, semua orang terlalu sibuk memikirkan diri masing-masing.

    7. Jangan lupa untuk selalu bersifat tawakkal. (*)

    Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilu Tafsir atau di sini

    No comments:

    Post a Comment


    Galeri

    Ekonomi

    Budaya